Untuk musim libur lebaran kali ini, pengelola Maharani Zoo dan Goa bakal menyajikan berbagai wahana tambahan yang akan mengajak pengunjung untuk terlibat langsung.

Marketing Koordinator Maharani Zoo dan Goa, Juli Wahyu Ningtyas mengatakan, sejumlah wahana yang disiapkan adalah Galeri Rumah Seribu Wajah dan Galeri Taman Satwa.

Dua galeri ini, menurut Juli, sudah dibuka pada 1 Mei lalu yang memang dipersiapkan untuk menyambut masyarakat yang mudik dan akan mengisi libur lebaran.

“Wahana ini kami persiapkan untuk libur lebaran untuk melestarikan budaya Indonesia,” katanya, Sabtu (24/6/2017).

Juli memaparkan, di Galeri Rumah Seribu Wajah, anak-anak dibekali bahan dasar topeng kayu yang telah dipahat namun masih polos, cat dan kwas.

Anak-anak akan diajak belajar untuk melukis topeng dengan cara yang cukup menyenangkan. Di wahana ini, sambung Juli, anak-anak dengan didampingi orangtua dan tentunya ada mentor lukis yang telah disiapkan.

“Untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap hasil karya pengunjung, kami tak akan mengambil topeng hasil karya mereka,” tutur Juli yang menambahkan kalau topeng yang telah dilukis bisa dibawa pulang dengan uang pengganti sebesar Rp 20 ribu.

Di wahana baru berikutnya yang memang dipersiapkan menyambut libur Lebaran oleh Maharani Zoo dan Goa, menurut Juli, adalah Galeri Taman Satwa.

Di Galeri Taman Satwa ini, gambar yang terlihat begitu nyata seperti gambar aslinya dapat dimanfaatkan untuk diajak swafoto atau selfie. Di Galeri Taman Satwa ini, aku Juli, para wisatawan bahkan bisa mengenakan topeng dan pakaian yang merupakan miniatur binatang buas.

“Kita bisa berfoto dengan miniature bentuk satwa terutama satwa buas yang tidak mungkin kita ajak foto bareng, kita ajak foto di sini,” tuturnya.

Juli menambahkan, berbagai topeng dan pakaian hewan buas seperti harimau, singa, kuda nil, dan sebagainya yang ada Galeri Taman Satwa ini didatangkan langsung dari pengrajinnya dari Solo dan Batu.

“Total ada 36 jenis di Galeri Taman Satwa yang konsepnya African style dengan tidak meninggalkan unsur alamnya,” kata Juli.
(ugik/ugik)

Sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3541095/liburan-lebaran-di-lamongan-ajak-anak-anak-melukis-topeng

LAMONGAN, FaktualNews.co – Awal tahun 2018, Bupati Lamongan Fadeli, kembali meraih penghargaan. Penghargaan kali ini diberikan oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, sebagai Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Secara simbolis, penghargaan itu diserahkan oleh Menteri Tenaga Kerja RI, Muhammad Hanif Dhakiri, di Gedung Grahadi Surabaya, Jumat (12/01/2018).

Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Lamongan, Agus Hendrawan mengungkapkan, diterimanya perhargaan tersebut sebagai apresiasi atas keberhasilan Fadeli dalam membina dan memberikan perhatian terhadap keselamatan dan kesehatan tenaga kerja di Kabupaten Lamongan.

“Karena keberhasilan tersebut, Bupati Lamongan mendapatkan penghargaan sebagai pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terbaik ke VI Tingkat Propinci Jawa Timur,” kata Agus Hendrawan.

Agus menambahkan, tidak hanya Bupati Fadeli yang mendapatkan penghargaan. Ada 20 perusahaan di Kabupaten Lamongan yang menerima Zero Accident.

Lebih lanjut Agus mengatakan, nihilnya kecelakaan di perusahaan tersebut dibuktikan dengan tidak adanya kecelakaan kerja yang lebih dari 2×24 jam dan dilakukan pembinaan oleh Pengawas Ketenagakerjaan dari Disnaker Propinsi Jawa Timur.

“Dari 20 perusahaan yang menerima penghargaan Zero Accident, beberapa diantaranya adalah MPS Brondong KUD Minatani, Bank Daerah Lamongan, Madchan Group, PT Eastern Logistics, PT Bumi Lamongan Sejati (Maharani Zoo) dan RSUD dr. Soegiri,” katanya.

Ditambahkan pula oleh Agus Hendrawan, tak hanya Zero Accident, pada acara tersebut juga diberikan penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan (SMK3) terhadap MPS Brondong KUD Minatani.

Penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan yang melaksanakan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dengan audit 166 item dan Penghargaan P2HIV AIDS diberikan pada PT Maju Melaju atau Mitra Produksi Gudang Garam karena perusahaan tersebut peduli terhadap HIV AIDS.

Sementara itu, Bupati Lamongan mengungkapkan, diterimanya pernghargaan tersebut karena adanya kepedulian perusahaan-perusahaan di Kabupaten Lamongan terhadap tenaga kerjanya.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada perusahaan-perusahaan di Lamongan yang sangat peduli terhadap tenaga kerjanya, serta memiliki sinergi yang tinggi dengan Pemerintah Daerah untuk mensejahterakan tenaga kerja dan semoga kita dapat mempertahankan prestasi yang sudah didapat ini dan ke depan lebih baik lagi,” kata Fadeli.

Sumber : https://faktualnews.co/2018/01/13/bupati-fadeli-terima-penghargaan-k3/55981/

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Koleksi hewan langka Maharani Zoo dan Goa, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, bertambah setelah kelahiran seekor bayi harimau putih.

“Telah lahir dan harimau putih di Maharani Zoo dan Goa pada, 11 Desember 2017,” kata veteriner Maharani Zoo dan Goa, drh Laily Purnamasari, Senin, (16/4/2018).

Lebih lanjut dikatakan drh Laily, bayi mungil harimau putih yang lahir dari induk asal Jakarta, bernama Asri dan pejantan dari Kota Batu, bernama Dewa ini, diberi nama Flash. “Ini berjenis kelamin jantan,” ucapnya.

Menurutnya, Flash merupakan bayi kelahiran anak harimau putih yang kedua dari Asri tersebut lahir secara normal. Kakak Flash, mati karena kekurangan kalsium 3 tahun yang lalu.

“Proses kelahirannya normal, mendapat pengawasan dari keeper dan tim medis. Flash lahir dengan berat 23 kilogram,” tuturnya.

Tingkah bayi mungil dari hewan yang masuk katergori buas ini begitu menghibur. Polos, lucu dan sifatnya yang selalu merasa penasaran pada sesuatu yang ada di sekitarnya. Apalagi Flash sengaja dilepaskan di depan pengunjung agar bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

“Tumbuh menggemaskan Flash ini,” ujarnya. drh Laily, membeberkan, Flash akan dilepas selama 7 bulan, namun, saat akan memasuki usia 8 bulan akan dimasukkan ke kandang kembali untuk berkumpul dengan induknya.

Tingkah polah dan imutnya Flash di luar kandang terang saja membuat sejumlah pengunjung Maharani Zoo dan Goa, tertarik untuk membelai bulunya yang halus dan bersih.

“Lucu dan gemes lihat harimau putih yang masih kecil seperti ini,” kata satu di antara pengunjung Maharani Zoo dan Goa, Irma. (*)

SUMBER : m.timesindonesia.co.id